Tabirnews.com. Kendati zaman sudah memasuki era globalisasi. Yang namanya dunia gaib masih menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Budaya supranatural tak akan lenggang dari gerusan dunia millineum. Kemunculan atau penampakan para penghuni alam gaib pun tak ketinggalan meramaikan kancah dunia yang sudah dianggap serba maju ini. Kendati demikian toh, tidak ada salahnya apabila kita memberikan sekelumit info adanya jenis jenis penghuni alam gaib yang sewaktu waktu dan tiba tiba muncul atau menampakkan diri di hadapan kita. Jenis-jenis makhluk penghuni alam gaib tersebut antara lain:
1. Jenglot
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk”
misterius yang jadi
pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak.
Konon, makhluk misterius itu selalu
menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi,
tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut beberapa orang, dalam
menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan
manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan
minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Jenglot pada masa ribuan tahun lalu
adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang.
Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang
memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad
jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat.
Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra.
Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak
pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian
tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai
lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.
2. Kuntilanak
Kuntilanak (bahasa Melayu:
puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil
yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak
tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan
besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
sebenarnya disamping kuntilanak itu
kepercayaan orang melayu dan thailand kita dapat menemuinya dlm cerita2 rakyat
yg ada di negara lain di dunia. misalnya: banshee di daratan eropa (kalo di
inggris ada yang namanya Jenny Greenteeth. Kalau kita lihat -cirinya banshee
dan kuntilanak sangat mirip:
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing-puing bangunan atau
yang setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai
atau pinggiran danau atau kolam
5. menyukai daging anak-anak
(makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)
Dalam folklor Melayu, sosok
kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang.
Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.
Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki
yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi
penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita
hamil.
Dalam cerita seram dan film horor di
televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap
darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut
tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di
punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki
lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong.
Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”,
misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Penangkal : Berdasarkan kepercayaan
dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila
wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana
saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum
dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat
Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika
kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher
kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi
untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
3. Buta/buto
Coba teman-teman lihat ciri-cirinya
dan bandingkan dengan Ogre, mereka banyk memiliki kesamaan:
1. memiliki ukuran yg cukup tinggi
(9-10 kaki)
2. warna hijau ato hijau keabu-abuan
Buto Ijo (Jawa ) = Ogre ( Inggris,
Celt )
Ciri2:
Bentuk: raksasa bertubuh hijau (
hijau tua )
Watak: beringas, memakan korban
manusia.
Tinggal: Buto Ijo di Pohon besar,
kalo jadi peliharaan
biasanya dibuatkan kamar khusus.
Ogre di hutan ato rawa-rawa.
Status: Buto Ijo adalah bangsa jin
yg bisa dipelihara untuk pesugihan, tapi ada juga yg bebas n liar.
Ogre adalah jin liar.
4. Genderuwo
Genderuwo adalah makhluk halus yang
menyerupai kera tapi berbadan tinggi dan besar, makhluk ini suka tinggal di
pepohonan, sepeti pohon beringin dan pohon-pohon besar lainnya karena wujudnya
yang seperti kera raksasa. Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi
pada saat tertentu dia mau menampakkan dirinya. Genderowo Mirip dengan Troll
(bnyk orang yg beranggapan troll itu kecil, tapi dalam legendanya troll itu
cukup besar) (kita kesampingkan dulu troll dlm LOTR dan Harry Potter)
1. tinggi (7-8 kaki)
2. memiliki rambut lebat hampir di
seluruh tubuhnya (makanya sering digambarkan berambut gondrong banget)
3. biasanya berdiam di tempat yg
pohon ato semak-semaknya lebat ato berbatu (seperti bagian bawah jembatan tempo
dulu)
5. Tuyul
Tuyul adalah makhluk yang sering
ditampilkan dalam cerita fiksi Indonesia. Dalam berbagai film atau gambar tuyul
digambarkan sebagai makhluk halus berwujud anak kecil yang kerdil, perawakannya
gundul, dan suka mencuri. Tuyul juga kadang-kadang digambarkan bekerja pada
seorang majikan manusia untuk alasan tertentu. Adapun tuyul digambarkan
mempunyai sifat seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk
semang sebagai ibu kandungnya. Dia digambarkan sebagai bayi yang mati baru
beberapa bulan lalu dibangkitkan oleh dukun sebagai tuyul untuk tujuan-tujuan
tertentu yang tidak baik.
Tuyul adalah salah satu folklore
dari pulau jawa disamping kuntilanak,genderuwo, banaspati, dsb. Tuyul mempunyai
sifat yang sama dengan balita pada umumnya. Dalam berbagai macam film tuyul
dijelaskan sebagai sebuah roh suruhan dari induknya guna mencari kekayaan
dengan cara mencuri dari orang-orang kaya atau yang disuruh induk semangnya.
Tuyul mirip dengan Imp, sebenarnya makhluk ini tidak berbahaya tapi yang
berbahaya itu manusia yg memanfaatkan mereka.
1. kecil (sekitar 1-2 kaki)
2. jahil tp penakut
6. Mothman Indonesia
“istilah org chinese Cui Kui a.k.a
Hantu Air “
Ciri-ciri :
– Tinggi & Gede berbulu2
– badan agak membongkok
– Mata warna merah
Sekilas klo dilihat ktnya mirip ama
Manusia Kera tp kakinya pendek. Tinggalnya didalam air. Soalnya menurut org di
Pontianak yg tinggal di pinggiran Sungai Kapuas mahluk ini sering banget keluar
tengah malam. katanya mereka biasa klo kluar lebih dari 1 org. Kalau kita
ketemu Mothman, harus cpt cepet kabur. Karna klo dia dah tangkap kita
raga/tubuh kita di pake mereka dan kita yg menjadi Mothman itu.
7. Kura- Kura Raksasa
Ciri-ciri :
– yg pasti yah mirip kura2.
– Gede banget (ukurannya 1/3 dari
sungai kapuas
– Jarang muncul, klo muncul biasa
cuman klihatan tempurungnya n ga smua org bisa lihat
Nah klo yg ini gw ga gitu ngerti
deh. katanya kura2 ini muncul pas klo air pasang. Munculnya juga tengah malam.
Kata orang-orang bilang klo kita mancing ikan di pinggiran sungai Kapuas, klo
umpanmu termakan ama kura-kura itu, terasa beda ama kita dapet ikan. Pokoknya
panjingan kita lbh berat dari biasanya. kita ga boleh lawan ama pancingannya.
talinya harus di potong.
8. Setan Gundul Pringis
Merupakan setan yang berupa kepala
orang yang lagi ketawa meringis, kepala orang itu nyambung ke usus dan
jantungnya menurut orang-orang hantu ini jenis hantu yang ganas. Di kalangan
masyarakat Jawa Tengah, terutama bagian selatan, nama hantu ini sudah lama
dikenal. Wujudnya mirip buah kelapa. Kalau dipegang tiba-tiba menyeringai! Buah
kelapa itu punya mata, hidung, mulut, dan telinga! Mirip kepala manusia! Kalau
menggoda orang biasanya pada malam hari. Diawali dari bunyi jatuhnya buah
kelapa, orang lalu tertarik untuk mencari di kebun yang gelap. Begitu ketemu
dan diangkat… ya itu tadi~’buah’ tersebut tiba2 menyeringai! Seram sekali
wujudnya. Orang yang menemukan jelas akan terbirit-birit. Begitu kisahnya. (NB
: Dalam bahasa Jawa, ‘gundul’ berarti ‘kepala’ & ‘pringis’ berarti
‘seringai’.)
9. Biyung Tulung (Jawa) =
Poltergeist (Inggris-Amrik)
Ciri-ciri:
Bentuk: tak berwujud, hanya suara,
tapi diyakini ada hubungannyanya dgn roh-roh orang yang mati penasaran.
Watak: suka menakut-nakuti, meneror,
menyebabkan orang yang diganggu menjadi gila, sakit jiwa.
Tinggal: di tempat yang pernah
terjadi kematian tragis, seperti area kecelakaan, tempat-tempat pembunuhan.
Status: roh-roh penasaran yg menjadi
jahat karena masa lalu yg sangat tragis.
10. Lelepah (Jawa) = Troll (daerah
Celt, Skandinavia)
Ciri-ciri:
Wujud: mahluk besar dgn wajah buruk,
suka bawa senjata sperti gada atau golok besar.
Watak: agak lamban & tolol, tp
sebenarnya ganas, jin karnivor yg doyan manusia.
Tinggal: di pohon2 besar, hutan.
Status: termasuk jin yg kebanyakan
berada di hutan, liar, suka berburu apa saja termasuk manusia.
11. Wewe Gombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah
dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri
anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak
yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan
menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya
sampai mereka sadar. Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan
anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah
roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat
karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita
itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena
istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia
dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
Wewe (Jawa) = Nymph (daerah2 Eropa)
Ciri2:
Bentuk: perempuan yg berwajah
buruk/kasar, rambut panjang, pakaian dari kain minimalis, payudara panjang
sampe paha (Wewe) telinga panjang runcing (Nymph).
Watak: liar, suka berisik,
cekikikan, jahil, suka culik orang terutama anak kecil, tapi jarang bunuh.
Tinggal: biasanya berkelompok, di
pohon2 tinggi/besar, di hutan2.
Status: jenis jin liar, sering
jahil, tapi kadang juga mau menolong manusia.
12. Onggo-Inggi
Adalah jin yg tinggal di perairan.
Berwatak jahat karena suka memakan korban manusia. Jin ini tinggal di tempat
seperti sungai besar atau danau. Secara kasat wujudnya berupa kepala tanpa
badan, dan berambut sangat panjang, berkelana di dalam air. Onggo-Inggi sering
memakan korban org yg sedang berenang di perairannya. Caranya menyerang adl
dengan membelit korbannya dgn rambut panjangnya, lalu org itu dibawa ke tengah
sampai kelelahan baru kemudian ditarik ke dalam air. Kalo sudah bgt, korban tak
akan kembali lagi ke dunia. Org2 percaya Onggo-Inggi memakan korbannya. Dan
jasad korban Onggo-Inggi jarang sekali bisa diketemukan. Selalu hilang. Apabila
perairan kering, Onggo-Inggi juga tak akan bisa ditemukan krn pada dasarnya ia
adl mahlik gaib. Air adl medianya utk masuk ke dunia manusia dan mencari
mangsa.
13. Uwel
Adalah jin air yg hampir mirip dgn
Onggo-Inggi. Hanya saja sejauh ini blm ada org yg bisa menggambarkan wujud
kasat Uwel. Mahluk ini juga suka memangsa korban, tak hanya manusia tapi juga
hewan yg berada di perairannya. Salah satu kesaksian ttg aksi Uwel, adl ketika
mahluk ini memangsa kerbau yg sedang dimandikan di sungai. Tiba2 ada pusaran
air di tengah sungai dan kerbau itu terseret ke tengah. Badan kerbau itu
berputar2 mengikuti pusaran, dgn posisi kaki di atas dan kepala terbenam ke
air. Setelah pusaran itu berhenti, kerbau itu sudah mati mengambang. Setelah
bangkai kerbau itu dibawa ke pinggir sungai, kepala kerbau itu berlubang tepat
di bagian ubun-ubun. Org2 mempercayai bahwa kerbau itu telah dibunuh Uwel, dan
dihisap darahnya.
14.Wilwo
Adl jin yg berwujud seperti manusia
berwajah bopeng, tapi tangannya panjang hampir menyamai tinggi badannya. Jin
ini suka menggoda anak2. Kalo ada anak2 yg bermain di luar rumah sampai
melebihi maghrib, bisa2 didatangi mahluk ini. Anak itu diajak main, digendong,
ditimang-timang, dsb. Tapi si bocah tak akan menangis krn pengaruh gaib mahluk
ini. Meskipun sering membuat para org tua cemas, tp sebenarnya Wilwo tak pernah
menyakiti. Dia tak sejahat Wewe atau Genderuwo yg kalo sudah menculik anak tak
mau memulangkan. Wilwo selalu memulangkan anak yg diajaknya bermain. Kadang dia
juga mendatangi anak2 pada waktu malam saat semua org sudah tidur, dan mengajak
anak2 itu bermain. Wilwo katanya sering muncul di daerah lereng Gunung Merapi.
Dan keberadaannya dimaklumi oleh penduduk sekitar.
15. Memedi Colok
Adl jenis jin yg tujuannya cuma
menakut-nakuti org. Wujudnya adl nyala api seperti lilin, bergerak mengambang
di udara. Kadang juga mengecoh org yg sedang keluar malam, dari kejauhan
seperti rombongan org membawa obor tp bgt dekat ternyata cuma obor tanpa org yg
membawa. Kadang juga mengejar org sampai ketakutan. Tapi tak ada kasus org
sampai mati gara2 mahluk ini.
16. Bolosewu
Adl jin dalam jumlah banyak.pernah
suatu ketika seseorang hiking di gunung Lawu, dia membabati semak2 untuk
mencari jalur baru. Ketika pulang dari gunung, dia baru kerasa gak bisa jalan,
bahkan berdiri aja gak bisa. Dan kakinya terasa sangat sakit. Sebulan lebih dia
sakit. Baru setelah didatangkan org pintar, diketahui ternyata kakinya itu
dirasuki jin jenis Bolosewu. Gara2nya krn dia telah merusak tempat tinggal jin
ini saat dia membabati semak di gunung. Setelah diobati scr magic, baru dia itu
bisa sembuh. beberapa orang yg lain, seorang penganut ilmu Kejawen, malah
memanfaatkan jin Bolosewu untuk beladiri. Caranya, jin ini diundang melalui
sebuah mantra dan dirasukkan ke dalam tubuh.
Efeknya, tubuh akan menjadi lebih
kuat, kebal, dan serangan menjadi penuh tenaga.
17. Kuncung dan Gombak
Adl dua jenis jin yg katanya
berkerabat. Belum ada yg kasih tahu ttg wujud kasat dari mahluk ini. Tapi yg
jelas mahluk ini tergolong jin yg nakal. Mereka hobby merasuki org, membuat org
tiba2 meracau, teriak2, tidak senonoh, lalu sakit selama berhari-hari. Untuk
mengusir jin ini harus dgn berkomunikasi. Jin yg merasuki itu harus ditanyai apa
maunya. Biasanya jin ini akan meminta makanan tertentu, salah satunya Gecok,
makanan
khas Jawa yg katanya juga disukai
mahluk ini. jin jenis Kuncung & Gombak ini banyak tinggal di Hutan Roban.
Mungkin mereka juga tinggal di hutan2 lain.
18. Kanthong Kiwil
Adl jin yg wujudnya mirip manusia.
Memakai pakaian kemeja Jawa hitam, memanggul buntelan besar dari kain. Dia suka
muncul malam hari saat sudah sepi, lalu meminta kepada tukang ojek atau tukang
becak untuk mengantar ke tempat tertentu. Tapi mahluk ini tak pernah bicara,
cuma memakai isyarat tangan kalo berkomunikasi dgn manusia. Tapi hati2, mahluk
ini dikenal cukup kejam. Kalo sampe org yg ditemuinya mengatakan atau menggumam
hal yg buruk ttg mahluk itu, dia akan melakukan sesuatu yg berbahaya bagi keselamatan
org tadi.
Pernah ada sebuah kesaksian dr
seorang tukang becak yg mengantar mahluk ini, krn si tkng becak ini ngomongin
hal yg buruk ttg si Kanthong Kiwil, tiba2 mahluk gaib ini turun dr becak dan
melemparkan becak itu ke sungai padahal si tukang becak masih duduk di sedel.
Untung tukang becak itu tidak celaka
maut, dan dia baru sadar siapa yg sedang dia hadapi. Tapi mahluk itu sudah
menghilang entah kemana.
Ada yg menyamakan Kanthong Kiwil dgn
mahluk gaib Jawa lainnya yg disebut Kurcaca. Keduanya sama2membawa buntelan
besar yg entah isinya apa. Tapi ada keyakinan bahwa barang siapa bisa merebut
buntelan yg dibawa mahluk itu, akan menjadi kaya raya. Begitu mitosnya.
19. Engklek-Engklek
Adl mahluk sangar yg ditakuti org
Jawa sejak jaman dulu. Mahluk ini berwujud menyeramkan, menyerupai monster
tinggi kurus, berkeliaran di daerah kuburan membawa bangkai. Ada yg bilang
bangkai yg dibawa itu adl mayat yg diambil mahluk ini dari kuburan. Mahluk itu
apabila muncul selalu bersuara, “Klek… klek… klek !” dengan nyaring memecah
keheningan malam. Tapi sekarang sudah jarang orang yg bercerita ttg mahluk ini.
Mahluk ini kisahnya sudah tertelan kemajuan jaman, seperti halnya dengan
Lelepah. Tapi bukan tidak mungkin, mahluk ini masih menghantui daerah2
terpencil, dan tentu saja yg ada kuburannya.
20. Jelangkung
“datang tak dijemput, pulang tak
diantar”
Jelangkung adalah salah satu
permainan di Indonesia yang sebenarnya tabu untuk dilakukan. Hanya orang –
orang nekatlah yang melakukannya, sekaligus orang – orang yang tak tahu resiko
apa yang akan mereka petik setelah bermain Jelangkung. Melibatkan roh – roh
penasaran, yang di dunianya sendiri kebingungan mencari jalan yang
sesungguhnya, gelap dalam perjalanan, mendadak terseret oleh panggilan manusia
yang berkumpul memanggil namanya. Yang akhirnya roh penasaran tersebut
menginginkan lebih , karena manusia – manusia yang telah memanggilnya
menyentakkanya dari perjalanannya menuju alam baka, meminta untuk
pertanggungjawaban manusia.
21. Babi Ngepet
Menurut urban legend yang pernah
ada, Babi Ngepet itu sebetulnya adalah manusia biasa yang mempunyai “ilmu”
untuk mengubah dirinya jadi siluman berwujud babi, tujuannya untuk mencuri uang
atau benda-benda berharga milik orang lain. Babi Ngepet biasanya beoperasi pada
malam hari, untuk jadi Babi Ngepet seseorang harus mempunyai partner yang
tugasnya untuk menjaga lilin sebab konon katanya kalau lilinnya sampai padam si
manusia yang menjelma jadi babi tersebut tidak bisa kembali kewujud aslinya.
Jadi Babi Ngepet tidak bisa di pisahkan dari nyalanya lilin
22. Pocong
Pocong adalah sejenis hantu yang
berwujud pocong. Di Malaysia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu
bungkus. Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah
berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong
berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan
wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan,
pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya
sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocong dalam film sering digambarkan
bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak
melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong
tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat.
Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk
membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat: Lihat saja cara
berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti
akan teriak-teriak. Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di
Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti
tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu
ini.
23. Bahu Laweyan
Dalam perspektif Jawa dikenal
istilah Bahu Laweyan. Yaitu, perempuan yang memiliki ciri-ciri khusus pembawa
sial. Siapa saja yang melakukan hubungan intim dengan perempuan tersebut bakal
mati dengan cara mengenaskan. Bagaimana asal muasalnya sampai lahir perawan
Bahu Laweyan? Perempuan Bahu Laweyan adalah perempuan yang memiliki ciri khusus
berupa toh (tompel) sebesar uang logam yang terletak pada bahu kiri. Ada
kepercayaan bahwa kehidupan perempuan Bahu Laweyan berjalan tidak normal. Hal
ini disebabkan perempuan Bahu Laweyan dipengaruhi oleh aura mahkluk halus yang
sangat jahat. Mitos seperti ini mulai berkembang pada abad IX, seperti
digambarkan dalam Serat Witaradya karya Raden Ngabehi Ronggowarsito yang
dikutip ulang oleh Misteri: Perawan Bahu Laweyan itu sesunggunya memang ada,
tetapi jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Keberadaannya mulai diperhitungkan
sejak abad sembilan (921 M) saat kejayaan Keraton Pengging Witaradya. Kisah itu
dimulai ketika kerajaan mengadakan upacara wilujengan (ulang tahun penobatan)
sang raja. Ternyata sang raja memiliki sahabat yang sangat banyak, bukan hanya
dari kalangan manusia tetapi juga dari para lelembut. Beliau memiliki sahabat
seorang Raja Brahala ( raja setan) yang bernama Gandarwa Kurawa. Saat upacara
dimulai Gandarwa Kurawa sangat tertarik dengan kecantikan putri raja yang
bernama Dewi Citrasari. Meski teratrik, tetapi raja setan itu tidak dapat
berbuat apa-apa karena sungkan dengan sang raja yang sekaligus sahabat
karibnya. Sebagai pelampiasan, Gandarwa Kurawa berkeinginan memiliki seorang
putri yang cantiknya seperti Dewi Citrasari. Segala kekuatan dan kesaktian
dikerahkan saat ia berhubungan intim dengan sang permaisuri. Hasilnya, dua zat
hidup, yaitu jiwa manusia dan jiwa iblis bersatu dalam sebuah benih. Dan ketika
bayi tersebut lahir maka bayi itu memiliki tanda khusus yang oleh masyarakat
disebut dengan nama perawan Bahu Laweyan.
24. Sundel Bolong
Sundel bolong dalam mitos hantu
Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna
putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang
sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut
terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan
anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka
mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan. Perwujudan ini sangat kuat
digambarkan dalam film horor Indonesia tahun 80-an dimana banyak diperankan
oleh aktris kawakan Suzanna.
25. Leak
Dalam mitologi Bali, Leak adalah
penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa
dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak
seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk
mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan
sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau,
kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil
organ dari orang hidup.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat
berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala
tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk
kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang
terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak
adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah
embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi
babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah
yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak
hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak
dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak
tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada
jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Topeng leak dengan gigi yang tajam
dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Rangda adalah ratu dari para leak
dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik
dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong,
yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar
Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang
ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan
sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas
dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi
miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh
seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi
mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering
ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan
penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan
rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya
menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
https://www.youtube.com/channel/UCts5Ua5IehgoRev-E6-zh1A (KI COKRO ST)
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau