Tabir.com. Cerita hantu bergoyang sangat terkenal di negara Malaysia. Kehadiran sosok gaib yang memberikan tanda
dengan cara menggoyangkan kerusi menjadi salah satu ciri hantu ini. Jika jin
atau hantu itu datang pastilah bulu kuduk merinding, berdiri semua karena seram
banget. Salah satu teman saya pernah mengalami peristiwa seram sewaktu berada
di asrama mahasiswa. Seperti apa kisahnya kita simak di bawah ini.
Kursi goyang
Suatu malam
teman-teman Ifftinan tengah mengadakan acara syukuran ulang tahun teman
asramanya di luar. Namun karena Tinan kurang enak badan ia memutuskan tidak
ikut makan-makan di luar. Selain alasan itu ia juga beranggapan bahwa harus ada
salah satu yang tinggal di asrama untuk berjaga.
Sekitar pukul 7 malam teman-teman Tinan keluar berboncengan menggunakan sepeda motor. Tinan yang berjaga di asrama kemudian mulai mengunci pintu dan jendela dan memutuskan untuk masuk ke kamar tidur.
Tak lama dari kepergian teman-temannya suasana asrama yang tadinya riuh dan ramai mendadak menjadi sepi nan hening. Jangankan bunyi jarum jam di ruang tamu, detak jantungnya pun seolah terdengar karena heningnya asrama. Karena masih merasa demam Tinan kemudian mengambil air di dapur untuk minum obat penurun panas.
Namun sewaktu mengambil air di belakang, bulu kuduk ifftinan tiba-tiba merinding tanpa sebab yang jelas. Perasaanya semakin was-was mana kala ada bunyi kayu yang seolah berbenturan dengan benda keras.
Sekitar pukul 7 malam teman-teman Tinan keluar berboncengan menggunakan sepeda motor. Tinan yang berjaga di asrama kemudian mulai mengunci pintu dan jendela dan memutuskan untuk masuk ke kamar tidur.
Tak lama dari kepergian teman-temannya suasana asrama yang tadinya riuh dan ramai mendadak menjadi sepi nan hening. Jangankan bunyi jarum jam di ruang tamu, detak jantungnya pun seolah terdengar karena heningnya asrama. Karena masih merasa demam Tinan kemudian mengambil air di dapur untuk minum obat penurun panas.
Namun sewaktu mengambil air di belakang, bulu kuduk ifftinan tiba-tiba merinding tanpa sebab yang jelas. Perasaanya semakin was-was mana kala ada bunyi kayu yang seolah berbenturan dengan benda keras.
Tanpa pikir panjang Tinan kemudian mencari tahu dimana asal bunyi tersebut.
Betapa terkejutnya ia ketika melihat sebuah kursi goyang di ruang tamu
bergoyang sendiri seolah ada yang menaikinya.
Awalnya Tinan masih menganggab jika kursi tersebut bergerak karena kejatuhan sesuatu dari atap, “mungkin saja ada tikus yang terjatuh dari atap“ batinnya dalam hati. Setelah mecari sekitar kerusi dan tidak ia dapati apa-apa kemudian Tinan kembali ke kamar.
Awalnya Tinan masih menganggab jika kursi tersebut bergerak karena kejatuhan sesuatu dari atap, “mungkin saja ada tikus yang terjatuh dari atap“ batinnya dalam hati. Setelah mecari sekitar kerusi dan tidak ia dapati apa-apa kemudian Tinan kembali ke kamar.
Hantu Pontianak
Baru saja ia
kembali berbaring di ranjangnya tiba-tiba terdengar suara kayu yang bergesekan
dengan lantai kembali ditambah lagi dengan suara ketukan pintu dari luar.
Mengira ada
salah satu teman asramanya yang pulang karena ketinggalan sesuatu Tinan lantas bergegas
keluar bermaksud membukakan pintu.
Dengan segera ia berlari menuju ruang tamu untuk membukakan pintu, namun betapa terkejutnya ia sewaktu di sampingnya terdapat sosok hantu pontianak di atas kerusi goyang ruang tamu asrama.
Saking kagetnya sampai-sampai ia terpeleset dan jatuh ke lantai. Selepas bangkit dari jatuhnya Tinan kembali menengok ke arah kerusi tersebut. Namun anehnya sosok hantu kerusi goyang yang ia lihat tadi sudah tak ada lagi. Yang ada hanya kerusi yang bergoyang seolah ada orang di atasnya.
Rasa takut nan seram dirasakan oleh Tinan yang kemudian berdoa sebisanya sambil mengambil telepon genggam dari kamar dan kemudian bergegas ke luar dari asrama dan menguncinya dari luar.
Karena seram melihat hantu kursi bergoyang saat di asrama ia lantas memutuskan untuk menunggu teman-temannya pulang di asramaku. Sambil nafas tersengal-senga
Dengan segera ia berlari menuju ruang tamu untuk membukakan pintu, namun betapa terkejutnya ia sewaktu di sampingnya terdapat sosok hantu pontianak di atas kerusi goyang ruang tamu asrama.
Saking kagetnya sampai-sampai ia terpeleset dan jatuh ke lantai. Selepas bangkit dari jatuhnya Tinan kembali menengok ke arah kerusi tersebut. Namun anehnya sosok hantu kerusi goyang yang ia lihat tadi sudah tak ada lagi. Yang ada hanya kerusi yang bergoyang seolah ada orang di atasnya.
Rasa takut nan seram dirasakan oleh Tinan yang kemudian berdoa sebisanya sambil mengambil telepon genggam dari kamar dan kemudian bergegas ke luar dari asrama dan menguncinya dari luar.
Karena seram melihat hantu kursi bergoyang saat di asrama ia lantas memutuskan untuk menunggu teman-temannya pulang di asramaku. Sambil nafas tersengal-senga
al Tinan menceritakan kejadian tersebut pada saya. Sejak saat itu Tinan tak lagi mau berjaga sendiri di asrama ketika teman-temannya pada keluar.
https://www.youtube.com/channel/UCts5Ua5IehgoRev-E6-zh1A (KI COKRO ST)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar