Sabtu, 30 April 2016

Gunung Giri Manik, Konon Tempat Turunnya Wahyu Ratu Tanah Jawa

 Tabir.com. Pertapan Giri Manik tepatnya berada di Desa Setren, Kecamatan Slogoimo, Kabupaten Wonogiri. Kisah purwo atau perwayangan sudah sangat kental di daerah ini.


Menurut Mbah Pardi, juru rawat pertapan. Di puncak Giri Manik terdapat pertapaan Semar dan Sendang Kanestren yang airnya diyakini
berkhasiat untuk mengobati segala penyakit. Tentunya bagi mereka yang memercayai dan telah mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

"Pada waktu itu Kyai Semar dan Dewi Kanestren sedang mengikuti junjungannya (Rajanya) untuk mencari turunnya wahyu.

 Sampailah mereka di Gunung Giri Manik, karena kelelahan dan banyak rintangan dari para jalmo moto (makluk jin, setan prakayangan), mereka memutuskan berhenti dan bersemedi untuk mengusir para jalmo moto tersebut. Sampai akhirnya bisa mendapatkan wahyu yang dicarinya itu," cerita Mbah Pardi.

Banyak yang mengatakan bahwa wahyu yang dimaksud adalah Wahyu Ratu Setanah Jowo. Melihat bentuk pertapan Giri Manik sepertinya biasa saja, hanya tumpukan batu yang disekelilingnya banyak ditumbuhi pohon pinus.

Tetapi bagi masyarakat sekitar dan orang yang memercayainya, pertapan Giri Manik sebagai tempat turunnya wahyu, derajat, pangkat, dan kewibawaan. Tempat ini juga dipercaya sebagai pertapan Alang-alang Kumitir (tempat bersemayamnya Sang Hyang Wenang).

Konon Pangeran Sambernyawa juga pernah bertapa di pertapan Giri Manik, terlihat ada petilasan (tempat singgah) yang dipercaya pernah disinggahi Pangeran Sambernyawa. 

Giri Manik sebagai tempat wisata religi yang banyak dikunjungi peziarah, terlebih pada hari-hari baik menurut tradisi Jawa seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Selain wisata religi ada tiga wisata air terjun (Monik Moyo, Tejo Moyo, dan Condro Moyo) juga sebuah Goa yang dianggap sakral dan lokasinya pun terbilang sulit untuk dijangkau.

Setiap setahun sekali warga Kecamatan Slogohimo menjalankan ritual bersama yaitu "Memetri Tirto Susuk Wangan" yang tujuannya tidak lain untuk mengunkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan sumber air yang digunakan sebagai pengairan lahan pertanian.




           https://www.youtube.com/channel/UCts5Ua5IehgoRev-E6-zh1A ( KI COKRO ST )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar